Minggu, 16 Juni 2019

TANPA APLIKASI! Tidak Bisa Gunakan Semua Fitur INSTAGRAM jika pakai PC? Begini Caranya!

Cara Upload Foto Instagram Lewat PC dan Laptop Tanpa Aplikasi atau Software!

          Memang, Instagram belum menyediakan fitur resmi yang memungkinkan pengguna untuk meng-upload foto lewat PC, dekstop atau laptop. Tapi jika kalian memahami menggunakan komputer lebih dalam! sebenarnya apasih yang tidak bisa dilakukan lewat PC? bukannya PC lebih tinggi levelnya ketimbang hanya sekedar Handphone android? namun hanya saja kitanya yang kurang memahami bukan? :)
          Meng-upload foto Instagram lewat PC atau versi desktop ternyata dapat dilakukan, dan nggak sesulit yang dibayangkan. Untuk bisa meng-upload foto Instagram lewat PC dan laptop, kamu bisa mencoba cara ini looohhh:
1. Buka browser (disarankan Google Chrome)
2. Buka laman instagram.com dan log in ke akun Instagram kamu.
3. Masuk ke laman profil kamu.
            Nah disini kita bisa melihat beberapa fitur yang tidak muncul seperti yang terlihat pada android, salah satunya ialah fitur untuk Upload Foto
Masuk ke laman profil Instagram kamu (dok. Instagram @erpanrizky_ Follow ya :D )
4. Kemudian, click kanan pada mouse dan pilih Inspect atau Inspect Element. Untuk cara lebih mudah, kamu bisa menekan Ctrl + Shift + I (Huruf I).
Klik Inspect atau Inspect Element pada laman profil Instagram kamu (dok. Instagram @erpanrizky_)
5. Setelah itu, akan muncul halaman seperti di bawah ini Teens.
Nah yang perlu kamu lakukan adalah klik ikon berbentuk handphone dan layar tablet seperti yang terlihat pada gambar dalam lingkaran merah di bawah ini. Atau untuk memudahkan kamu, bisa menekan Ctrl + Shift + M.

Saat muncul tampilan ini, klik ikon di sebelah tulisan Elements (dok. Instagram @erpanrizky_ )
Perlu diingat juga, tampilan halaman ini dapat muncul dengan layout yang berbeda. Ada yang muncul secara otomatis di sisi kanan atau kiri halaman, ada juga yang di bawah seperti yang terlihat di gambar. Ini juga bisa kamu atur kok Teens dengan klik ikon berupa 3 titik vertikal sebelah ikon (x) dan mengaturnya sesuai keinginan, biar nggak ganggu pemandangan kamu.
Tampilan inspect element pada sisi kanan akan muncul seperti ini nih guys.

Laman inspect element yang muncul pada sisi kanan akan terlihat seperti ini (Instagram @erpanrizky_ )
6. Setelah itu kamu dapat memilih jenis tampilan handphone pada tab berikut yang digarisbawahi merah. Tapi disarankan untuk menggunakan pilihan responsive walau gue milihnya jadi IPHONE X guys, biar sultan hehehe

Laman inspect element yang muncul pada sisi kanan akan terlihat seperti ini (Instagram @erpanrizky_ )
7. Nah, sebelum mulai upload tekan tombol refresh dulu Yaaa. Tapi pastikan kamu tidak menutup tab inspect element dulu yaaa,, habis itu terserah deh hehe.
8. Setelah itu akan muncul tampilan Instagram layaknya di handphone IPhone X dan kamu sudah bisa mulai meng-upload foto dengan klik tombol + seperti pada Smarthphone kita biasa guysss.
Laman komputer kita akan berubah berbentuk seperti layaknya IPhoneX (Instagram @erpanrizky_ )
10. Saat kamu klik ikon dilingkaran merah, maka ini akan otomatis membawa kamu ke gallery foto di komputer kamu. Silakan memilih foto yang mau diupload, dengan cara yang sama seperti yang biasa dilakukan lewat handphone.
Nah, gampang kan? Nggak perlu lagi deh repot-repot mindahin foto dari komputer ke handphone dulu sebelum upload ke Instagram.
Cara yang sama mungkin juga bisa digunakan untuk menggunakan fitur lain android seperti WA, dan BBM tapi saya bellum coba sih wkwkw, mungkin bisa kalian coba sendiri :D

Jumat, 19 Oktober 2018

PEMBUATAN RESUME PENENTUAN JUDUL


          Berhubung UKM yang saya ikuti di kampus adalah Studi Kajian Riset Mahasiswa (SKEMA), yang mana kegiatan yang paling vital dalam UKM ini adalah melakukan observasi dan penelitian. Namun, sebelum memasuki ke jenjang itu, diharuskan untuk memahami dulu tentang ringkasan (resume) dan esai. Dan alhamdulillah dengan usaha terus-menerus akhirnya diri ini mampu untuk membuat ringkasan dari sebuah jurnal.

PENGERTIAN RESUME
  • Resume atau Ringkasan adalah suatu cara yang ekfektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam sajian yang singkat.
  • Sebuah ringkasan bermula dari karangan sumber yang panjang, yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-hal atau bagian yang pokok dengan membuang perincian serta ilustrasi.
  • Sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiran pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi ringkasan merupakan keterampilan memproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang singkat.

PERBEDAAN RESUME, RANGKUMAN DAN IKHTISAR
  • Rangkuman artinya kegiatan menyusun gagasan pokok atau intisari suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang pendek. Suatu rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.
  • Ikhtisar pada dasarnya sama dengan ringkasan (resume) dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil bentuk kecil dari karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil ikhtisar bebas mengambil kata-kata asal tetap menunjukan inti dari bacaan tersebut.

LANGKAH-LANGKAH MENULIS RESUME
  1. Membaca Teks Atau Naskah Yang Asli
Kalau sudah menyukai membaca, maka tidak akan ada kendala besar dalam membuat ringkasan (resume) karena membaca teks/naskah asli dalam proses pembuatan resume ini tidak cukup hanya sekali. Membaca naskah asli harus berulang kali sampai kita memahami keseluruhan isi dan memahami maksud si penulis. Belum lagi jika naskah aslinya memiliki istilah-istilah yang sukar dipahami, maka itu perlu juga digarisbawahi kata yang sulit dimengerti dan mencari tahu apa maknanya agar menambah pemahaman kita. Membaca naskah aslinya juga harus sampai tuntas agar kita mendapatkan gambaran umum dan memahami sudut pandang dari si penulis.
  1. Menentukan dan Mencatat Gagasan Utama
Setelah memahami maksud dari si penulis, kemudian kita harus mampu menemukan pokok-pokok tulisan. Baca kembali dan lebih dimengerti lagi paragraf demi paragrafnya, bagian demi bagiannya, untuk selanjutnya dikonkritkan dalam bentuk poin-poin penting yang disebut gagasan utama. Gagasan utama adalah pikiran utama yang terdapat dalam tulisan. Gagasan utama sama saja dengan ide pokok. Jika yang mau dibuat resume adalah sebuah jurnal, maka kita tidak harus mencatat semua gagasan utama di setiap paragraf jurnal aslinya. Kenapa? Tidak semua paragraf yang ada dijurnal memiliki gagasan utama karena di dalam jurnal banyak terdapat kutipan-kutipan seseorang dan data-data sedangkan gagasan utama itu sendiri berasal dari kalimat utama yang merupakan pemikiran murni dari si penulis bukan berupa opini, kutipan ataupun data. Meski begitu, setidaknya dari beberapa paragraf ada kalimat-kalimat yang mewakili pokok dari tulisan atau sebagai gagasan utamanya. Tentukan gagasan utama yang esensial agar nantinya saat kita menulis resume tidak melebar dan tidak terlalu panjang. Kemudian setelah gagasan-gagasan utama telah kita catat semua, gagasan-gagasan itu harus disusun teratur atau sesuai dengan urutan isi jurnal. Lihat bagian daftar isi untuk memastikan urutan isi jurnal yang benar.
  1. Mulai Menulis Ringkasan (Resume)
Pergunakanlah gambaran umum tentang keseluruhan isi jurnal/naskah yang telah terbayang diotak kita dan hasil pencatatan gagasan utama tadi untuk dibuat resume. Ingat, urutan paragraf untuk pembuatan resume harus sesuai dengan naskah aslinya. Kalau di jurnal biasanya banyak sub babnya, kita gak perlu ikutin jurnal untuk membuat poin-poin sub bab juga karena resume merupakan ringkasan singkat jadi buatlah resumedalam bentuk paragraf demi paragraf saja. Tapi memang ada juga yang cara pembuatan resume jurnal  dalam bentuk tabel agar lebih mudah dibuat namun saya lebih memilih dalam bentuk kalimat paragraf perparagraf agar terlihat lebih berkesinambungan ketika dibaca. Kemudian kalimat-kalimat dalam resume yang kita buat adalah kalimat-kalimat baru yang sekaligus menggambarkan kembali isi dari naskah aslinya. Tetapi kita tidak boleh menyelipkan pendapat pribadi kita di dalam resume apalagi jika pendapat tersebut berlawanan dengan isi jurnal asli, haram hukumnya. Pembuat resume hanya boleh menulis yang sesuai dengan jalan pemikiran si penulis asli. Jika gagasan-gagasan kita masih terasa rancu, silakan liat naskah aslinya lagi. Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan kalimat asli penulisnya karena kalimat asli penulisnya hanya boleh digunakan bila kalimat itu dianggap penting (merupakan kaidah, kesimpulan, ataupun perumusan padat). Dan tidak perlu pakai bahasa tingkat dewa (bahasa yang sulit dimengerti) dalam membuat resume agar resume kita bisa dibaca oleh siapa saja tanpa memandang status pendidikan. Kalau kita menggunakan terlalu banyak istilah asing, terkesan berlebihan dan seolah hanya orang-orang yang mengenyam pendidikan tinggi saja yang paham. Akan lebih baik jika tulisan kita bisa diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, jadi gunakan bahasa yang mudah dicernah oleh siapapun. Dan saat kita sedang membuat resume, hindari juga kutipan. Kutipan yang berada pada jurnal adalah kutipan milik si penulis jurnal karena si penulis membuat jurnal atas dasar melakukan penelitian dengan menggunakan teori dari orang yang dikutipnya. Kita sebagai pembuat resume tidak berhak untuk mengutip lagi apa yang telah dikutipkan oleh si penulis asli karena kita tidak melakukan penelitian sungguhan, kita hanya meringkas dari jurnal miliknya. Dalam pembuatan resume gak perlu membuat kalimat yang bertele-tele dan gak perlu berpanjang lebar menjelaskan karena penjelasan secara mendetail sudah ada di dalam naskah asli. Jadi buatlah tulisan ringkasan yang padat tapi mewakili keseluruhan isi.
  1. Membaca Kembali Ringkasan (Resume) Yang Telah Dibuat
Setelah selesai membuat resume, baca kembali resume kita untuk memeriksa apakah ada kesalahan penulisan atau tidak. Resume juga perlu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Gunakan ejaan dan tanda baca yang tepat. Kemudian periksa kembali apakah resume buatan kita bersesuaian dengan naskah asli atau tidak.

Dibawah ini merupakan contoh  resume yang saya buat berdasarkan pada sebuah jurnal  ‎: 
RESUME
IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA I PADA MAHASISWA PGSD
Trimurti
Jurnal Kependidikan Vol.39, No.2, November 2009 Universitas Negeri Semarang

Ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, seringkali banyak mahasiswa yang enggan untuk bertanya kepada dosen saat ia merasa kurang memahami materi yang sedang dipelajari sehinggaa suasana kelas menjadi pasif. Strategi pengajar (dosen) untuk membangun keaktifan mahasiswa adalah dengan melibatkan mahasiswa ke dalam diskusi. Akan tetapi strategi ini masih belum bisa terealisasikan secara sempurna dikarenakan hanya beberapa mahasiswa yang menonjol saja yang berani mengemukakan pendapat saat diskusi berlangsung, sedangkan sebagian besar mahasiswa yang lain hanya mampu terdiam menyimak. Suasana kelas perlu dirancang agar seluruh mahasiswa mampu berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan tugas maupun memecahkan masalah yang diberikan oleh pengajar (dosen).
Cooperative Learning  merupakan strategi pembelajaran yang berhasil dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil yang heterogen untuk mencapai hasil yang maksimal dengan menerapkan lima unsur pokok yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok. Dalam model Cooperative Learning perlu adanya penggunaan teknologi berupa komputer agar mahasiswa terampil dalam memanfaatkan media komputer dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, hasil belajar tidak hanya meliputi penguasaan materi, tetapi juga keterampilan berproses mahasiswa. Hasil belajar diperoleh dengan cara mengunakan tes tertulis, tes lisan, tes perbuatan atau observasi serta tugas kelompok dan individu.
Dari hasil analisis, sebanyak 56% mahasiswa masuk dalam kategori terampil, 22% cukup terampil, 19% sangat terampil dan hanya 3% saja yang tidak terampil dalam pemanfaatan media komputer. Maka hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh keterampilan berproses dalam penerapan model Cooperative Learning berbantu komputer terhadap hasil belajar mahasiswa adalah cukup besar. Dimana keterampilan berproses ini dinilai dari cara presentasi dan hasil tugas kelompok mahasiswa.
 Belajar akan efektif jika situasi kondusif terwujud saat berlangsungnya proses pembelajaran, yaitu berupa interaksi positif antara dosen dan mahasiswa ataupun antar mahasiswa di dalam kelas. Dalam kondisi yang kondusif ini, mahasiswa menjadi tertantang untuk bertanya, mengerjakan tugas, mengungkapkan pendapat/ide, serta menanggapi sesuatu karena mahasiswa merasa nyaman dan tidak takut untuk melakukan suatu kesalahan di dalam proses belajar. Berdasarkan uji banding antara dua model pembelajaranpun didapatkan kesimpulan bahwa model Cooperative Learning lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
 Model Cooperative Learning  mampu menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses pembelajaran mahasiswa. Dengan model Cooperative Learning, mahasiswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk belajar dan bertanggung jawab akan keberhasilan belajar semua anggota kelompok. Ada 3 manfaat yang akan didapatkan mahasiswa pada penggunaan model Cooperative Learning ini, yaitu; penghargaan terhadap kelompok yang berhasil, tanggung jawab masing-masing anggota kelompok serta kesamaan kesempatan untuk berhasil.

NB : Pada  bagian kepala resume biasakan untuk mencantumkan nama penulis jurnal, tahun terbit jurnal, judul jurnal, dan lokasi terbit jurnalnya ya! Agar tidak merepotkan pembaca  dalam mencari tulisan jurnal aslinya.
Sekian ya penjelasan singkat mengenai cara membuat ringkasan (resume) dari saya. Semoga kalian bisa memahami tulisan ini dengan baik. Jika masih ada yang kurang dimengerti bisa bertanya dikolom komentar, mudah-mudahan saya bisa membantu ^^

Selasa, 21 Maret 2017

PERILAKU BIAYA - AKUNTANSI MANAJERIAL


 
Perilaku Biaya
 
1.1.Kategori Perilaku Biaya
Perilaku Biaya adalah pola yang menggambarkan bagaimana jumlah biaya bervariasi atas perubahan aktivitas bisnis.Berikut ini tiga jenis perilaku biaya:
1. Biaya variabel (variable cost).
2. Biaya tetap (fixed cost).
3. Biaya campuran (mixed cost).
Manajemen perlu mengidentifikasi biaya dan perilakunya.Berikut tiga tujuan utama pentingnya manajemen perusahaan mengetahui perilaku biaya.
1. Pengendalian biaya.
2. Pengestimasian biaya.
3. Pembuatan keputusan.
Terkait dengan pengendalian biaya,manajemen perlu mengetahui perilaku biaya agar dapat mengendalikan biaya variabel dan atau biaya tetap.
Estimasi biaya merupakan penentuan biaya masa depan berdasarkan data aktivitas dan biaya masa lalu.Analisis terhadap data masa lalu digunakan untuk melakukan estimasi.Manajemen dapat menggunakan estimasi tersebut untuk menaksir jumlah biaya tetap dan biaya variabel.
Identifikasi perilaku biaya diperlukan dalam pembuatan keputusan.
Ø Basis Aktivitas
Suatu biaya dikategorikan sebagai biaya variabel atau biaya tetap tergantung pada basis aktivitas.Basis aktivitas merupakan ukuran yang menyebabkan suatu biaya menjadi bervariasi atau tidak.basis aktivitas ini sering disebut pemicu biaya.
 
Ø Biaya Variabel
Biaya variabel yaitu biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan aktivitas dan volume produksi,sementara jumlah per unitnya tidak berubah.Berdasarkan definisi bdiatas dapat ditekankan bahwa:
1. Biaya variabel total berubah proporsional dengan perubahan aktifitas.
2. Biaya variabel per unit tidak berubah walaupun aktivitas berubah.
 
Ø Biaya tetap
Biaya tetap yaitu biaya yang jumlah totalnya tidak terpengaruh oleh tingkat aktivitas dalam kisaran relevan (relevan range) teertantu. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dinyatakan bahwa:
1. Jumlah biaya tetap total tidak berubah dalam kisaran relevan tertentu meski tingkat aktivitas berubah.
2 .Biaya tetap per unit berubah dengan berubahnya tingkat aktifitas.
Berikut tipikal biaya tetap,baik untuk perusahaan jasa,dagang,maupun manufaktur.
1.Biaya depresiasi peralatan.
2.Biaya depresiasi bangunan.
3. Biaya abdomen listrik.
4.Biaya gaji pokok pegawai.
5.Biaya gaji mandor pabrik.
 
Ø Biaya Campuran
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki karakteristik biaya variabel sekaligus biaya tetap.Sebagian dari biaya campuran berubah mengikuti perubahan aktifitas secara proporsional.sementara,sebagian yang lain tidak berubah meski tingkat aktivitasnya berubah.contoh biaya campuran yaitu biaya pegawai penjualan dan biaya listrik.
 
Ø Kisaran Relevan dan Horizon Waktu
Pengklasifikasian suatu biaya kedalam biaya variabel atau biaya terap dipengaruhi oleh dua hal berikut ini:
1.Kisaran relevan.
Kisaran relevan adalah kisaran aktivitas yang mengasumsikan bahwa perilaku variabel dan tetap adalah valid.Konsep ini berlaku pada biaya vatiabel dan biaya tetap.
2.Horizon waktu.
Selain kisaran relevan,pengkategorian prilaku biaya juga dipengaruhi oleh horizon waktu.Penetuan apakah suatu biaya merupakan biaya variabel atau biaya tetap tergantung pada horizon waktunya.
1.2.  Sumber Daya,Aktivitas,dan Perilaku Biaya
A.  Sumber Daya Fleksibel
Sumber daya fleksibel adalah sumber daya yang diperoleh saat diperlukan dan tidak mebutuhkan komitmen jangka panjang.Hal ini berarti perusahaan memperoleh sumber daya hanya sebesar yang diperlukan dan tidak memperolehnya saat tidak membutuhkannya.
Biaya untuk memperoleh sumber daya fleksibel umumnya dikategorikan sebagai biaya variabel.Sumber daya fleksibel dapat dikategorikan sebagai biaya variabel karena adanya hubungan tekhnis biaya dengan aktivitas yang dilakukan.Sumber daya fleksibel juga dapat dikategorikan sebagai biaya variabel karena diskresi (kebijakan) manajemen. Dengan demikian biaya variabel dapat diklasifikasikan menjadi :


1.Biaya variabel teknis (engineered variable cost).
Biaya variabel teknis adalah biaya variabel yang memiliki hubungan teknis yang nyata dengan aktivitas yang mengonsumsi biaya tersebut.
2.Biaya variabel diskresioner (discretionary variable cost).
Biaya variabel diskresiner adalah  biaya variabel yang tidak memiliki hubungan teknis yang nyata dengan aktivitas yang mengkonsumsi biaya tersebut.biaya ini dikatakan biaya variabel karena diskresi manajemen.
 
B.   Sumber Daya Terikat.
Sumber daya terikat adalah sum ber daya yang diperoleh dimuka tanpa mempertimbangkan apakah sumber daya yang tersedia tersebut sepenuhnya habis digunakan atau tidak.Terkait dengan komitmen manajer dalam pembuatan keputusan jangka panjang ,biaya tetap dikategorikan menjadi:
1.Biaya tetap terikat (committed fixed cost).
Biaya tetap terikat adalah biaya yang muncul karena infestasi peda fasilitas ,peralatan,bangunan dan investasi aset tetap lainya yang tidak dapat diubah secara signifikan dalam jangka pendek tanpa melakukan perubahan fundamental.
2.Biaya tetap diskresioner (Diskretionary fixed cost).
Biaya tetap diskresioner adalah biaya yang muncul dari diskresi (kebijakan) manajemen untuk membelanjakan biaya dalam jumlah tertentu tanpa dipengaruhi besrabkecilnya aktivitas perusahaan.
Ada dua perbedaan mendasar antara biaya tetap terikat ddngan biaya tetap diskresioner.Berikut dijelaskan kedua perbedaan tersebut:
1.Horizon waktu biaya tetap diskresioner adalah jangka pendek,biasanya satu tahun,sadangkan horizon waktu biaya tetap terikat adalah jangka panjang yaitu lebih dari satu tahun.
2.Manajemen dapat menghentikan biaya teetap diskresioner dengan dampak yang lebih kecil daripada konsekuensi pengjhentian biaya tetap terikat.
 
C. Biaya Bertahap
Biaya bertahap adalah Biaya yang bersifat tetap pada kisaran aktivitas tertentu dan bersifat variabel antar kisaran aktivitas.
Terkait dengan tingkat kisaran aktivitas,biaya variabel dikategorikan menjadi :
1.Biaya variabel Murni (true variable cost).
Biaya variabel murni adalah biaya yang jumlah totalnya akan berubah sepenuhya secara proporsional mengikuti perubahan aktivitas.Contoh biaya variabel murni adalah biaya bahan baku.
2.Biaya variae bertahap (step variable cost).
Biaya variabel bertahap adalah biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dalam kisaran aktivitas tertentu dan berubah sesuai dengan perubahan aktivitas setelah kisaran aktivitas tersebut dilewati.
Dalam hubungannya dengan tingkat aktivitas ,biaya tetap dikategorikan menjadi:
1.Biaya tetap murni (true fixed cost).
Biaya tetap murni adalah biaya tetap yang jumlah totalnya bener-benar konstan dalam kisaran waktu tertentu.Contoh biaya tetep murni adalah depresiasi.
2.Biaya tetap bertahap (step fixed cost)
Biaya tetap bertahap merupakan biaya yang jumlah totalnya konstan dalam kisaran aktivitas tertentu,tetapi jumlah total tersebut berubah apabila kisarn ktivitas tertentu berubah.Contoh.biaya teknisi yang bertugas menginspeksi produk.
1.3.Teknik Pemisahan Biaya campuran
Ada tiga pendekatan yang lazim digunakan dalam memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam biaya campuran.ketiga metode tersebut adalah:
1.Metode grafik (scatterplot method).
2.Metode titik tertinggi dan terendah (higest and lower point method).
3.Metode regresi kuadrat terkecil (least squares regression method).
Ø Metode Grafik
Salah satu cara untuk menganalisis biaya adalah dengan menggambar biaya tersebut dalam grafik.Grafik biaya mencerminkan sebaran biaya untuk berbagai tingkat aktifitas.Grafik biaya digambar dengan sumbu horizontal menunjukan tingkat aktivitas dan sumbu horizontal menunjukan tingkat biaya.Ada dua alasan yang menggambarkan kelebihan metode grafik,yaitu :
1.Visualisasi garis persamaan estimasi.
2.Visualisasi ketepatan pemilihan pemcu biaya.
Ø Metode Titik Teertinggi dan Terendah.
Metode titik tertinggi dan terendah adalah metode estimasi unsur variabel dan tetap biaya campuran dengan mengidenntifikasi biaya yang berubah dan biaya yang tidak berubah denfan adanya perubahan aktivitas antara aktivitas tertinggi dan aktifitas terendah.
Keunggulan metode titik tertinggi terendah adalah:
1.Sederhana.
2.Mudah ditetapkan.
Kelemahan metode ini,yaitu;
1.Hanya menggunakan dua titik
2.Aktifitas tertinggi tidak selalu diikuti biaya tertinggi dan sebaliknya.
Ø Metode Regresi Kuadrat Terkecil
Metode regresi kuadrat terkecil adalah metode estimasi unsur variabel dan tetap biaya campuran dengan meregresi aktivitas terhadap biaya aktivitas tersebut.Persamaan regresi pada metode kuadrat terkecil adalah : Y= a+bX
Kelebihan metode ini yaitu setiap titik data aktivitas dan biaya aktivitas tersebut dipertimbangkan dalam menentukan biaya variabel dan biaya tetap.
Kelemahan metode ini yaitu tingkat kerumitannya.
 
 
 
 
Terimakasih dan Semoga Bermanfaat :D

Hacker Bisa Bobol WhatsApp dan Telegram Lewat Foto

gambar WhatsApp


WhatsApp dan Telegram lagi-lagi dilaporkan punya masalah keamanan. Lembaga keamanan Check Point mengungkap, keduanya memuat celah berbahaya yang bisa dimanfaatkan hacker (peretas) dan berisiko bagi data pribadi pengguna.

Celah ini dimanfaatkan peretas dengan mengirim dokumen gambar dan video. Di kasus WhatsApp, Check Point mendapati sejumlah gambar yang ternyata merujuk penggunanya ke laman HTML yang dipenuhi malware.

Saat membuka gambar yang dikirim kontak, pengguna WhatsApp akan langsung membuka layar baru laman HTML kosong. Saat itulah peretas akan menerima data yang tersimpan di aplikasi WhatsApp pengguna dan dapat meretas data pribadinya.

"Dengan mengirim dokumen multimedia, peretas bisa mengendalikan akun pengguna WhatsApp, mengakses rekam jejak percakapan, foto-foto yang dibagikan ke kontak WhatsApp lain, dan bahkan bisa mengirim pesan langsung atas nama pengguna WhatsApp itu sendiri," kata Oded Vanunu, Head of Product Vulnerability di Check Point.

Celah keamanan itu ditemukan Check Point pada 8 Maret 2017. Baik WhatsApp maupun Telegram diketahui telah mengubah protokol validasi upload dokumen untuk melindungi keamanan pengguna. Metode yang dilakukan peretas untuk WhatsApp sedikit berbeda dengan Telegram.

Di Telegram, korban yang menerima dokumen multimedia akan otomatis membuka Chrome, yang nantinya akan digunakan peretas untuk mengakses data pribadi.

Keamanan WhatsApp memang disebut tidak sepenuhnya terjamin. Seperti diketahui, pada Agustus 2016, WhatsApp mengganti persyaratan dan kebijakan privasi layanannya.

Disebutkan, WhatsApp akan berkoordinasi dengan Facebook sebagai induk perusahaannya. Dengan demikian, WhatsApp dapat melakukan pelacakan aktivitas pengguna, mengetahui seberapa sering orang memakai layanan WhatsApp, serta kecenderungan penggunanya.

Dalam keterangan resmi di blog perusahaan, WhatsApp mengatakan berupaya menghubungkan nomor telepon penggunanya dengan sistem Facebook. Tujuannya agar Facebook bisa menawarkan iklan lebih relevan kepada pengguna yang akunnya saling terhubung.

Komentar/Tanggapan saya :

WhatsApp dan Telegram merupakan sebuah aplikasi berkirim pesan yang sangat diandalkan. Namun akhir-akhir ini terungkap bahwa baik WhatsApp maupun Telegram, dari segi keamanan interaksi yang kita lakukan tidak sepenuhnya aman.  Hal ini terungkap setelah beberapa interaksi yang dilakukan melalui media whatsApp dan Telegram tetap berpotensi di bobol oleh para peretas untuk kepentingan mereka. Hal ini tentu menjadi masalah vital bagi penggunanya.

Namun terlepas dari potensi pembobolan/peretasan dari para hacker, WhatsApp dan Telegram tetaplah aplikasi yang aman untuk berinteraksi. Sedikit sekali kasus peretasan terhadap akun WhatsApp dan Telegram jika dibandingkan dengan Facebook, Twitter, instagram, dsb merupakan bukti bahwa aplikasi ini adalah aplikasi yang aman. Pastinya masih perlu perbaikan dan menyempurnaan dari pihak pengembang agar meng-upgrade software /versi nya secara berkala agar keamanan tidak mudah terbaca oleh para hacker. Juga bagi kita para pengguna bisa melakukan berbagai hal pencegahan agar akun sosial media yang kita pakai tidak mudah diretas.             
 
 Seperti artikel saya yang saya tulis dengan judul 'Agar sosial media kita tidak mudah diretas' dari berbagai sumber, beberapa cara yang bisa dilakukan ini tergantung dari kitanya masing-masing agar cerdas dalam mengindentifikasi kemungkinan-kemungkinan sosial media kita akan diretas seperti jangan sembarangan menginstal software dan teliti sebelum mengklik gambar di WhatsApp atau Telegram yang dapat merujukkan kita ke HTML yang dipenuhi dengan malware dsb.

Terima kasih :D
Semoga Bermanfaat !

Tips Agar Akun Sosial Media Tidak Kena Hack

        Hmm… hari ini sangat gencar pemberitaan tentang Pamela Safitri, salah satu anggota dari Duo Serigala yang konon akun sosial medianya terkena hack atau dibobol oleh peretas dunia maya, yang mengakibatkan foto-foto pribadinya yang seharusnya tidak boleh di ekspos ke publik bisa tersebar ke jagad internet.
Nah, sebagai tindakan preventif agar akun sosial media kamu tidak senasib dengan akun Duo Serigala yang terkena hack itu, tips-cewek.com dalam artikel ringan kali ini akan mengangkat topik tips agar akun sosial media tidak kena hack.

Tips Agar Akun Sosial Media Tidak Kena Hack 
Pamela Safitri – image credits blogs2u.com

Silakan ikuti tips nya berikut ini!

Tips #1. Jangan menggunakan komputer orang lain untuk mengakses akun media sosial
        Tindakan preventif pertama yang dapat digunakan untuk mencegah pembobolan akun sosial media yang kamu miliki adalah usahakan tidak menggunakan komputer atau gadget milik orang lain, terutama komputer atau gadget yang sering dipake rame-rame seperti di warnet untuk mengakses akun sosial media.
Gunakanlah komputer, laptop atau gadget milik kamu sendiri untuk mengakses media sosial karena komputer yang pemakaiannya di sharing sangat besar kemungkinan terpasang aplikasi / malware jahat yang siap mengintai username dan password kamu. Bukan hanya password dan username sosial media yang menjadi target aplikasi jahat semacam ini, tapi juga password dan username email, dan akun-akun pribadi lainnya.

Tips #2. Gunakan kata kunci atau password yang susah di tebak
        Tindakan pencegahan kedua untuk mencegah akun sosial media terkena hack atau di bobol adalah dengan menggunakan kata kunci atau password yang susah ditebak.
Atur agar password atau kata kunci akun sosmed kamu dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka, dan usahakan panjangnya minimal delapan karakter. Hindari penggunaan kata kunci atau password yang berhubungan dengan data personal yang kamu miliki, misalnya tanggal ulang tahun, nama pacar, nama orang tua, nomor telepon, dan sebagainya.

Tips #3 Jangan Pernah Isi Lagu dan Instal Aplikasi Sembarangan!
        Bagi para peretas yang mahir dalam menggunakan teknik social engineering dalam melakukan hacking, data-data personal biasanya akan menjadi data pertama yang di input sebagai password.

Tips #4. Gunakan kata kunci atau password yang berbeda-beda
       Tindakan preventif yang ketiga untuk mencegah akun sosmed terkena hack adalah dengan membedakan password atau kata kunci untuk setiap akun internet yang kamu miliki. Bedakan password antara akun email, akun sosmed, dan akun-akun lainnya.
Jika akun sosial media kamu terkena hack, maka email kamu masih akan selamat, dan kamu dapat melakukan pemulihan akun sosial dengan menggunakan email tersebut.

Tips #5. Ganti password secara berkala
        Para pakar keamanan internet sangat menganjurkan untuk melakukan perubahan password atau kata kunci setiap 2 atau 3 bulan sekali. Penggantian password di harapkan tetap sesuai kaidah keamanan yaitu memiliki panjang minimal 8 karakter, bukan merupakan data personal, dan merupakan kombinasi antara huruf, angka, atau karakter khusus lainnya.
Dengan demikian diharapkan para peretas atau hacker akan lebih kesulitan untuk memperkirakan password yang kamu gunakan untuk mengakses akun sosial media.

Tips #6. Gunakan two way authentication jika memungkinkan
        Ada sosial media yang menggunakan two way authentication untuk melakukan login kedalam akun. Two way authentication atau otentifikasi 2 arah adalah implementasi keamanan internet yang lebih canggih.
Sebelum masuk kedalam akun kita di haruskan mengisi password, kemudian memasukkan pin yang terkirim ke handphone atau melakukan verifikasi QR-code dengan menggunakan smartphone.
Dengan demikian, akan menjadi sangat sulit untuk melakukan hacking ke akun sosial media tersebut.
Demikian sedikit ulasan tentang tips agar akun sosial media tidak kena hack seperti yang baru saja menimpa mbak Pamela Safitri (Duo Serigala). Jangan lupa klik like/share jika artikel pendek ini bermanfaat buat kamu.


Teerimaa kasih semoga bermanfaat :D